Menggambar a la Master dengan Tone Paper

Lukisan potret wajah Leonardo da Vinci
—gambar diambil dari
www.drawingsofleonardo.org—

Pernah melihat gambar studi buatan Leonardo da Vinci? Kawan ingin menggambar a la studi Leonardo? Mudah. Gunakan tone paper. Ya, tone paper.


Tone paper
Tekstur tone paper.
Bisa dilihat di foto,
yang paling bawah adalah
tone paper warna hitam.
Menggambar di atas tone paper sangat menyenangkan. Efek yang dihasilkan luar biasa klasik. Kertas ini bertekstur lembut sehingga sangat membantu dalam membuat skets dengan pensil. Dengan tone paper, kawan bisa membangun volume dengan mudah. Karena kertas ini bertekstur, maka sedikit saja goresan pensil akan menghasilkan arsiran yang ekspresif. Juga karena kertas ini berwarna, maka kawan bisa menggunakan pensil berwarna putih untuk membantu membangun highlight.

Shadow dan highlight
diterapkan pada tone paper.
Seringkali saya menggunakan dua pensil untuk menggambar di atas tone paper. Satu untuk membangun area gelap atau shadow, satu untuk membangun area terang atau highlight. Untuk shadow saya memakai Conte warna hitam, terkadang warna sepia maupun sanguine. Untuk highlight, saya memakai Conte warna putih.

Sebagai informasi, tone paper ini kadang tidak dikenali di toko-toko yang menjual alat-alat gambar. Istilah tone paper ini juga saya peroleh dari artikel-artikel berbahasa Inggris di internet. Terakhir kali saya menemukan tone paper ini di Toko Buku Gunung Agung seharga dua belas ribu rupiah. Itupun tersimpan di rak paling bawah sehingga nyaris tidak kelihatan.

Mungkin di lingkungan kita lebih dikenal pastel paper. Serupa. Tapi pastel paper memiliki tekstur yang lebih besar sehingga kurang cocok untuk skets pensil. Dan tentu saja lebih mahal. Bahkan dulu sebelum saya berhasil menemukan toko yang menjual tone paper, saya sering memakai kertas kardus bekas nasi dos. Sisi baliknya (bukan yang berwarna putih) saya perlakukan sebagai tone paper. Meskipun kertas kardus ini tidak bertekstur, namun untuk tujuan belajar hasilnya cukup bagus.

Conte sepia dan putih
di atas tone paper.
Conte hitam dan putih
di atas kertas dos
Conte sanguine dan putih
di atas kertas sampul (bufalo)

Postingan populer dari blog ini

Menggambar Seperti Komik Tintin