Tajam dan Formal dengan Gaya Arsir

George Harrison of The Beatles.

Satu lagi teknik gambar dengan gaya klasik. Teknik arsir. Merupakan adopsi dari teknik engraving di atas papan kayu yang umum di jaman klasik. Hasil akhirnya sangat tajam dan formal. Kabar baiknya, teknik ini sangat adiktif!

Harian Kompas pernah memakai gaya ilustrasi arsiran ini pada tahun-tahun silam. Saya sendiri sangat senang karena mendapatkan tutorial langsung dari ilustrator Harian Kompas waktu itu. Sekarang saya berkesempatan untuk memberikan gambaran tentang teknik ini pada kawan.

Micron dan blue pencil

Untuk membuat skets dengan teknik arsiran ini, saya menggunakan dua ukuran pena gambar. Untuk arsiran saya memakai pena dengan ukuran 005. Sedangkan untuk outline atau kontur saya memakai pena dengan ukuran 08. Pena gambar yang saya gunakan adalah pena Micron dari Sakura. Kenapa saya memakai pena ini karena goresannya stabil dan konsisten.

Step by step: 

1. Langkah pertama saya membuat skets kasar dengan pensil. Pensil yang saya pakai adalah pensil mekanik dengan isi pensil berwarna biru (tepatnya cyan). Pensil biru ini bersifat non photo artinya ketika karya di scan dengan mode grayscale, goresan biru ini tidak ikut ter-scan. Jadi praktis saya tidak perlu menghapus goresan pensil biru ini ketika karya sudah selesai.

Non photo blue pencil

2. Langkah berikutnya, mengarsir dengan pena 005. Pada awal saya belajar teknik ini, saya selalu merasa ragu-ragu untuk menggoreskan arsiran pena. Seringkali saya menghasilkan karya yang kurang pas karena arah arsiran yang keliru atau terlalu banyak arsiran bertumpuk-tumpuk. Namun seiring waktu belajar, saya mulai memahami ke arah mana, di sebelah mana, dan seberapa banyak goresan harus dilakukan.

Mulai menggunakan pena 005 di atas skets pensil biru.

3. Saya mulai memberikan outline menggunakan pena 08. Outline hanya sebagai pelengkap. Saya melakukan langkah ini seperlunya saja supaya karya tidak berkesan kaku. Harpan saya hasil akhir tetap natural dan ekspresif.

4. Seperti biasa, saya berhenti dan mengalihkan konsentrasi sejenak, lalu kembali lagi memandangi gambar. Biasanya dengan mengalihkan perhatian sejenak dan kemudian kembali lagi, saya akan melihat beberapa kekurangan dalam gambar. Dengan begitu saya dapat melakukan koreksi seperlunya. Lalu selesai.

Untuk menyelesaikan ilustrasi wajah George Harrison ini, saya menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit. Apabila tidak dibatasi, mungkin saya akan menghabiskan waktu seharian penuh karena kawan tahu, mengarsir itu sangat adiktif! Ciao!